AKU DAN DUNIA KECILKU: MENIKMATI INDAHNYA SURGA TERSEMBUNYI DARI ATAS GUNUNG TAMPUSU MINAHASA

Wisata Gunung Tampusu dengan ketinggian 1.186 m diatas permukaan laut merupakan destinasi petualangan yang berada di Sulawesi Utara. Wisata alam yang sangat indah ini bisa memberikan sensasi yang berbeda jauh dengan aktivitas sehari hari. Bagi Anda yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota, mendaki Gunung Tampusu merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk mengisi waktu luang.

Danau Tampusu

Gunung tampusu merupakan salah satu Gunung unik yang ada di Sulawesi utara tepatnya di Kabupaten Minahasa dimana kita bisa meninkmati keindahan alam dan keunikan danau yang ada di atas gunung tampusu .

Danau tampusu dari atas puncak gunung

Gunung unik yang terlihat seperti “ jantung atau Pusu “ dalam Bahasa daerah menjadi salah satu destinasi yang wajib di kunjungi apabila sedang berada di Sulawesi utara karena akses dan medan yang lumayan mudah untuk kamu yang tidak pernah mendaki sebelumnya.

Penduduk sekitar mulai menyebutnya Taum’pusu yang artinya “ Berbentuk seperti jantung “.

Danau Tampusu terletak di Gunung Tampusu yang berlokasi di antara Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon, tepatnya di Kelurahan Pangolombian, Tomohon Selatan.

Akses Menuju ke Gunung Tampusu : Gunung ini bisa didaki melalui 3 Jalur yaitu

- Melalui Jalur Pangolombian Kecamatan Tomohon selatan.

- Melalui Jalur Desa Tampusu Kecamatan Romboken Kab. Minahasa.

- Melalui Jalur Desa Tataaran Kecamaan Tondano Selatan Kab. Minahasa.

Untuk menuju kesana kamipun mengikuti jalur Pagolombian, yang kami tempuh menggunakan kendaraan roda dua dengan durasi sekitar 60 - 90 menit dari pusat Kota Manado. Bisa juga diakses menggunakan Kendaraan roda empat.

Sebelum memutuskan untuk melakukan pendakian, Anda perlu memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dalam perjalanan dari manado ke tomohon anda akan menjumpai berbagai jenis bunga segar yang di jual di warung – warung tepi jalan kota tomohon menikmati Udara sejuk dan pemandangan Gunung lokon.

Persiapan menuju desa Pangolombian

Setibanya di kaki gunung kami pun mulai bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan kearah Gunung yang hanya bisa di tempuh dengan berjalan kaki ^.^

Sepanjang perjalanan kami di suguhkan dengan pemandangan pepohonan dan udara sejuk pegunungan.

Waktu tempuh untuk mendaki tidak lama hanya sekirat 45 – 60 menit dengan medan kemiringan hampir 80 derajat, Perjalanan yang menantang adrenalin. Harus hati –hati apabila mendaki setelah hujan karena jalan menanjak akan begitu licin.

Rasa letih dan penat selama medaki akan tergantikan menjadi kenangan luar biasa. begitu tiba di pinggir Danau Tampusu kamipun beristirahat sambil menikmati udara sejuk dengan keheningan alam yang jauh dari kebisingan dan polusi.

setelah beristirahat sejenak kami kembali melanjutkan perjalanan menuju camping area.

Sesampainya di camping area pinggiran danau tampusu kamipun dengan cepat mendirikan tenda dan mulai memasak untuk persiapan makan malam. Malam itu berlalu begitu cepat dengan cerita canda tawa dan tentunya kami juga mengabadikan malam dengan Berfoto ^,^

makan malam

Basecamp

Pagi itu di camping area udara sangat dingin membuat saya tidak ingin beranjak dari tempat tidur. Namun Pemandangan danau yang menawan membangunkan saya untuk segera menikmati udara pagi sambil menikmati pemandangan indah danau tersebut yang masih diselimuti kabut tipis.

Moment itupun kami abadikan dalam bentuk foto yang dapat kami kenang ditengah hiruk pikuk suasana kota.

salah 1 spot Foto

Setelah puas dengan berfoto kami pun segera menyiapkan sarapan pagi dan bergegas menuju spot selanjutnya, yaitu Puncak gunung Tampusu.

sarapan pagi

sarapan dulu ya maaf berantakkan

Medan menuju puncak gunung tampusu tergolong mudah yang dapat di tempuh dalam waktu 15-20 menit dengan jalan santai. Sesampainya di puncak kami pun disuguhkan dengan pemandangan indah , surga tersembunyi yaitu danau tampusu yang tentunya tidak boleh di lewatkan apabila sedang berkunjung digunung tampusu.

Setelah puas dengan berfoto kamipun kembali ke camp area untuk menyiapkan makan siang.

Setelah makan siang kami beristirahat sambil duduk bercerita menikmati keindahan dan suasana kamping ceria. dan tentunya berfoto

Sore harinya kami pun mulai bergegas, sebelum kembali kami membersihkan sampah makanan yang kami bawah.

setelah membersihkan sampah dan merapihkan barang bawaan kami siap untuk kembali meyusuri hutan. Dalam perjalan pulang kami banyak berpapasan dengan pendaki lainnya yang tentunya ingin menikmati keindahan danau dan gunung tampusu.